Dudi dudi dam dam dudi dudi dam….
Dudi dudi dam dam dudi dudi dam..
Kamu makannya apa??
Tempe.
Coba ada yang tanya aku, “kamu maunya apa?”
Sudah pasti aku jawab, “belajar ilmu tanah.”
Hehe.. itu hanya
mimpiku. ^.^
Well..
Aku akan teriakan “aku bahagia” Pada saat aku merasakan
kenyamanan itu. Menjadi apa yang mereka inginkan, menjadi apa yang akan membuat
mereka tersenyum dan bangga, menjadi apa yang mereka layak mengakui keberadaanku.
Disini, ditempat yang tak pernah aku bayangkan sebelumnya. Jurusan
yang tak pernah terlintas dibenakku, tak pernah setitik pun aku mengenalnya. Aku
harus bisa teriakan kalimat itu, harus!. Aku yakin aku bisa, yakin!. Walaupun tak
akan secepat yang mereka inginkan.
Pertengahan semester 3.
Tugas-tugas kuliah menguasai waktuku.
Kebosanan pun semakin tercipta.
Kenapa? Kenapa?
Selalu ini yang aku rasakan????
Padahal aku terus mencoba menyandarkan diri pada kenyataan ini.
Aku mulai bisa melupakan mimpiku itu, tapi kenapa?
Kosong. Kosong.
Aku tak merasakan apa” selain kebosanan ini.
What should i do??
Aku tak ingin terus begini.
Aku ingin seperti mereka yang bisa memancarkan senyuman
penuh kenyamanan berada di sini.
Tidak !!
Aku tak boleh seperti ini. Aku tak akan memaafkan diriku
jika sampai air mata jatuh dari mereka. Aku tak ingin itu terjadi karena aku
yang seperti ini. Sayang aku terhadap mereka harus bisa mengalahkan keegoanku
ini.
Ya Allah,
Kuatkan aku
Beri aku semangat lagi
Aku saying mereka